Heran deh, gue nggak kurus2 amat, 44kg, makan juga banyak. Tapi entah kenapa sering dipanggil tulang-tulang-tulang sama temen2 gue. gue juga punya kulit, secuil daging, gumpalan lemak, bongkahan protein, serta seember darah kali, tak hanya tulang. ini beberapa testimonial geje dari mereka yang mengatakan gue tulang.
[Pas pergi ke pasar giwangan, ngasih penyuluhan tentang obat tradisional]
Esta : (liat tempat pemotongan hewan, narik2 fajar) "Ayo jar, mampir2" (mau disembelih maksudnya)
Fajar : "kurang ajar kamu, nur aja noh..."
Nepil : "Jangan, dia nggak berguna. Dia kan TULANG doang (nunjuk gue), kalo dia tetelan (nunjuk esta) dan dia lemak (fajar) nah kalo gue sendiri kolesterol"
Kami : (ngakak2 geje)
Gue : (beberapa detik kemudian) "kya.. gue TULANG?"
13 April 2011, lokasi : jalan bantul, pulang dari pantai kwaru
[Pas ketemu nepil di lampu merah]
Gue : " bencooong" (ngelirik nepil)
Nepil : "Eh ada pocong" (liatin gue)
Gue : "Loh, yang pake putih2 kan kamu.."
Nepil : "Kamu juga pake pink2, berarti kamu bencong berbungkus TULANG"
Gue : ..... (skakmat sodara2)
15 April 2011 , Lokasi : kampus 3 UAD, saat duduk memperdalam kimia organik with esta
Gue : "Aduuh..." (meringis seserem2nya)
Esta : "kenapa?"
Gue : "kepentok besi di kursi, kena tulang.." (meringis semakin serem)
Esta : "Wajar, la wong emang TULANG semua"
Gue : (dalam hati) "TULANG lagi?" #berencana posting semua tuduhan yang tidak berdasar ini.
gue bukan tulang, gue cuma lapisan kulit yang tak seberapa banyaknya.
U know? itu beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar