Rule of Readers : Dear all, please no bashing here. You can request what do you want to me about my blog contents. Sometimes i'll accept it and sometimes i'll ignore it. It's depends on your attitude and your request, whether your desire in accordance with the concept of my blog or not. I just post what i want to post, not what you want to read. Because it's personal blog, not a fandom blog or others. So please understand. 감사 합니다 그리고 미안 합니다. Thanks for coming anyway, Happy reading~ ^^

Sabtu, 21 September 2013

Miftahul "Boneng" Jannah

Jaman dulu, mau kuliah
Namanya singkat Miftahul Jannah, biasa dipanggil Anna. Namun kenangan  bersamanya tak sesingkat namanya, nggak cukup diceritakan dengan 1 postingan . Karena kami sudah sangat lama bersama, 5 tahun.  Dia bukan sekedar temen kos gue atau adek tingkat gue di kampus, tapi juga sekaligus perpustakaan berjalan tentang hal – hal kefarmasian dan Bahasa Inggris. Dia suka ilmu sama kayak gue, kalo ada yang bikin kami penasaran pasti langsung kami kejar. Bedanya, dia cerdas dari sananya, gue cerdas dari mananya? (*o*)>

Hal yang lain yang menyebabkan kami dekat adalah, kami sama – sama menyukai 2PM & BEAST. Waktu konser 2PM di Jakarta 11 November 2011 kemarin sayangnya hanya gue yang bisa nonton.  Dan dia? Karena ada urusan kampus nggak bisa nonton. Kalian tahu apa yang dilakukan ketika konser sedang berlangsung? Dugem dikamar gelap – gelapan dengerin lagu 2PM yang sedang dinyanyiin live di Jakarta. Yap! Bener sekali, dia tongkrongin akun – akun Hottests (fandom 2PM) di twitter untuk liat info update lagu apa yang saat itu lagi dinyanyiin, habis itu dugem & nyanyiin lagu yang sama sendirian dikamar. Udah beneran stress tu anak kayaknya. :p

Wisuda gue, sama temen yg lain
Dia tahu jelek - jeleknya gue, semuanya. Karena dia seperti tembok, tipe pendengar yang sangat baik. Gue galau, dia ikutan galau. Gue nangis, dia mimpi buruk hal yang gue tangisin. Habis itu nilainya sempet jatoh, eh gue yang ditimpukin. :p Mianhaeyo boneng… I never means to do it. 2 tahun terakhir ini kami agak jauh. Bukan karena musuhan, hanya aja kesibukan dia sebagai mahasiswa akhir S1 dan mahasiswa profesi dan gue sebagai mahasiswa profesi dan kemudian Apoteker Muda sangat padat yang memaksa kami untuk jarang berinteraksi. 

Dan waktu berjalan begitu cepat. Hari ini, 20 September 2013 dia pulang ke tanah kelahirannya, Bima, Nusa Tenggara Barat. Bibit bunga itu telah selesai disemaikan, tiba saatnya dikembalikan ke tempat dimana dia dulu berada. Studinya telah selesei dengan tepat waktu bahkan cumlaude di Profesi. Alhamdulillah ya Bon, (Bon = Boneng, nama panggilan dia dari gue) balas dendam kita terlaksana. Nggak bisa cumlaude di S1 tapi cumlaude di Profesi :D  Dia pergi, sedih? Nggak usah ditanya. Apalagi kalo inget gue belum anterin dia ke Paris. Tapi nggak mau keliatan cengeng didepannya dong, bisa mati kesenengan ntar dia hanya  aja yang namanya hati siapa sih yang bisa bohong? Yes, I missing her, adek yang kadang bisa jadi kakak gue juga.

Hal yang nggak tergantikan adalah gayanya memanggil gue, “Omma~” (Bahasa Korea, artinya : mama, emak, ibu, etc) Pernah ada 2 temen gue yang memanggil gue dengan sebutan yang sama. Ketika yang manggil gitu si Boneng rasanya biasa aja, karena memang sudah terbiasa mungkin. Dan ketika yang manggil orang lain rasanya janggal banget yak? 

Berikut surat terbuka gue ke dia, gue sengaja nulis disini dan nggak ngomong langsung karena kalo ngomong langsung, sebelum selesei ngomong udah mewek duluan kayaknya, selain itu.. hmm, gue bukan pengekspresi perasaan yang baik didepan orang yang gue sayang. Jatohnya galak mulu jadinya~ :p
Dear Boneng,

Maaf ya bon, aku tak mengantarkanmu ke Bandara Adi Sucipto tadi pagi. Sengaja, karena bandara selalu berarti air mata bagiku. Dan aku enggak suka itu, perpisahan dan air mata. Maaf juga jika selama ini aku jadi pengganggumu, tanya ini – itu, tarik – tarik minta ditemeni kesuatu tempat, palakin es krim, memaksamu mendengarkan corcolan nggak jelasku, gedor - gedor pintu kamarmu malam – malam hanya karena aku takut kecoa, dll. Yak, jahat amat kayaknya aku selama ini? Maaf, aku bukan kakak yang baik.
Semoga segera mendapat pekerjaan yang kamu inginkan, jodoh yang kamu harapkan, dan semua yang terbaik buatmu. Take care, and please life happily over there. Karena aku tahu, disana akan selalu ada orang – orang yang menjagamu dengan penuh cinta, jauh lebih baik daripada kami disini. Semoga kita bisa bertemu kembali disebuah kesempatan yang lebih indah. Amin. 
Terima kasih juga untuk semua waktu dan perhatiannya(*). Thanks a lot anyway.

                                                                     From Jogja with love, Omma~
(*) Hee.. dialah orang yang paling tahu suhu tubuh gue suka naik kalo kecapean, demam. gue suka terharu kalo diperhatiin sama orang yang bukan sodara gue. Seseorang yang sebelumnya tak pernah mengenal gue, tapi seiring dengan berjalannya waktu menjadi dekat dan sudah menjadi seperti sodara. Perasaan seperti itu yang sering membuat gue bertanya – tanya, How come? Golongan darah beda, lahir dari rahim yang berbeda pula, tapi bisa saling mengasihi satu sama lain. 

Memang benar, tak ada pertemuan yang abadi. Tapi sama halnya dengan pertemuan, perpisahanpun tak ada yang abadi. Satu - satunya yang abadi selain tuhan adalah, ketidakabadian itu sendiri.  

Just info nggak penting Bon, ini nulisnya pake backsound MBLAQ - It's War di Winamp. Lagu yang terakhir kamu kenalin kemarin, lagu yang mungkin akan selalu mengingatkan kalo Omma punya Boneng di Bima sana. :))

Senin, 16 September 2013

Review MV : It's War - MBLAQ



Eheee... (^^)> hobby gue liat MV drama yang berakhir tragis kumat lagi. Semalem nemuin It's War punya MBLAQ yang endingnya membuat gue treak kaget sekaligus miris. Ini MV lumayan lama sih, keluar sekitar Januari 2012 sebenernya. Mulai hari ini disela - sela kesibukan gue, gue bakal ngereview MV - MV drama tragis favorit gue, yang bakal masuk ke label Life With Music. Supaya kalo ada yang mau baca review gue langsung ke TKP, nggak bukain satu persatu postingan gue yang nggak penting semua lain. Ini yang pertama, semoga lancar ^^



It's War by MBLAQ. Mereka comeback dengan mini album ke 4nya yang berkonsep sangat kuat, judulnya 100% Ver. di It's War ini Lee Joon berperan sebagai pembunuh bayaran. Pas mau ngebidik targetnya yang kebetulan gue seorang wanita dia ragu dan nggak fokus sejenak. Sepertinya lagi kena love at the first sight syndrome, jatuh cinta pada pandangan pertama ke orang yang seharusnya dibunuhnya.

Saat perasaannya mulai bisa dikendalikan, dia sadar bahwa ada orang lain yang juga sedang mengincar wanita itu, mau ngebunuh juga. Dia yang awalnya ada diatas gedung dengan sekejap lari ke bawah terus langsung bawa kabur wanita itu. Dalam acara lari kabur - kaburan itu, wanita itu yang sampe saat ini gue nggak tau siapa namanya ketembak. Mas Joon langsung kalap, tapi  pake basa - basi busuk dulu dengan menghajar pria itu dan nggak lama kemudian di dor. Mati deh.

Dengan darah yang terus keluar dipundaknya, wanita itu dibawa kerumah temennya yakni Thunder. Joon merawat wanita itu disana dengan penuh kasih sayang *mual sendiri dengan kata - kata gue barusan*. Dan karena aktivitasnya sebagai pembunuh bayaran yang kece badai padat, sepadat dompet gue diakhir bulan dengan ribuan berjejer dia kemudian menitipkan wanita tersebut pada sahabatnya tadi, Thunder.

Kata nenek gue yang ada di Bantul sana witing tresno jalaran saka kulina, datangnya cinta karena terbiasa. Karena terbiasa bersama, wanita itu dan Thunder jadinya malah suka - sukaan.  Dan pas kepergok sama Joon, mereka langsung kaget. Joon marah, dia langsung tarik - tarik gue wanita itu keluar dari rumah Thunder. Thunder yang nggak terima keluar juga, hajar - hajarlah mereka dan gue keprok - keprok cengo disana. Oke, adegan gue keprok - keprok barusan hanya fantasi belaka, gue jadi setannya disana. Pura - puranya sih gitu.

Sampai pada klimaks ceritanya, Joon ngeluarin pistol dan mau nembak Thunder. Wanita itu menghalanginya. Tapi dia tetep dengan kemauannya, tak lama kemudian terdengar "dorrr~!!" dia menarik pelatuk pistolnya. Itu sebenernya hanya untuk melampiaskan kemarahannya aja. Karena ditempat itu seperti yang sudah Joon tahu sebelumnya entah kenapa (mungkin sudah takdir tuhan juga sih) berlaku gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya dimana gaya itu membuat benda bergerak melingkar, nggak lurus kedepan. 

Dan hasilnya? Peluru itu bergerak melingkar, berbalik, dan akhirnya menembus leher Joon. Joon mati seketika disitu. Melihat hal itu mata gue nggak bisa berkedip plus treak cempreng secara nggak sengaja memecahkan kaca jendela gue.  Oh Mas Joon tercinta, kita belum ketemu mas, jangan mati dulu. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, dia sempet ngeluarin cek yang baru aja dia dapet untuk mereka berdua. Pada intinya, dia merelakan wanitanya untuk sahabatnya namun nggak cukup kuat untuk melihat hal itu makanya dia memilih mengakhiri hidupnya. :')

Akting Lee Joon keren banget disini, maklum sebelumnya udah pernah nongol bersama mentornya sendiri Rain, jadi Raizo kecil aka Rain Kecil di Ninja Assassinnya Hollywood. Jadi aktingnya nggak diraguin lagi. Aktingnya di film atau MV drama macam ini berbeda terbalik kalo dia jadi guest star di variety show Running Man, Star King atau sejenisnya, konyol - konyol gemblung gitu disana. Image coolnya langsung ambyar. Multitalented! Jadi makin melt gue. T.T

Ini translate'an Inggris dari It's War MBLAQ kalo penasaran. Sama dengan MV dramanya, perasaan yang ditimbulkan oleh tiap bait katanya mengigit. Dan emosinya juga bener - bener dapet. Menurut gue sih... (^^)>

Shut up, I don't even wanna hear it
Beg until your tears dry up
I will see the end of this, just watch
You messed with the wrong person

We were in love and I only had her 
But why, why did you touch my girl - no way

I brush myself off and get up
As much as I suffered, you just watch
You mess with love, you mess with friendship - just watch

Just at the thought of you, my body shakes
I can't forgive you - from now on -

It's war, you coward - just watch
You made her cry again
You coward, you, who messed with my love
It's war

On the day she left, you pretended not to know and told me to forget it all
I trusted you, you were my friend - how could you do this to me
I will curse you from now on

Will you please shut that dirty mouth
I will give back these painful tears to you
Engrave this in your ear - I will never leave you alone

You probably knew that I would find out sometime
I can't forgive you - from now on -

It's war, you coward - just watch
You made her cry again
You coward, you just watch - you made her cry again
(Don't you cry cry cry) She's crying because of you again
(She said bye bye bye bye bye) It's all over now
(Don't you cry cry cry)
You, who messed with my love - It's war

Kalo pusing baca english translationnya silahkan berkunjung kesini. Ada translate'an Bahasa Indonesianya. Tapi bagusan translate'an Inggrisnya sih, lebih deket dengan bahasa aslinya, Korea. Selamat Pagi~ 

Selasa, 10 September 2013

Cakwe, dan kenangan bersamanya

Hi! Hmm, ini blog semakin lama semakin mengarah ke isi perut aja rasa - rasanya.Yak, kali ini gue mau bahas tentang Cakwe. Tadi temen kerja gue si Dian bawa Cakwe ke tempat kerja gue. Cakwe? Gue langsung excited, itu makanan Tiong Hoa bukan? :) Sepertinya gue belum pernah memakannya walau sering lihat di jalanan, di Jalan Taman Siswa Jogja terutama. Begitu ditawarin sama dia, tanpa basa basi busuk lagi gue langsung mencomotnya, dengan topping sedikit saus sambal rasa enaknya jadi berlipat. Dan setelah gigitan pertama gue langsung tertegun sejenak, ternyata yang dinamakan Cakwe ini rasanya sama dengan makanan favorit gue jaman SD dulu.

Gue suka kalap beli banyak dulu, tapi tak pernah bosan dan tak pernah tahu apa namanya karena di sepeda yang dipakai penjualnya nggak ada tulisan apa - apa. Ditambah lagi, bentuknya yang sedikit berbeda. Kalo Cakwe yang selama ini gue liat bentuknya memanjang, yang di SD gue dulu kotak atau rada bulet gitu, agak lupa. Yang jelas nggak panjang, mungkin untuk memangkas budget anak SD yang uang sakunya nggak terlalu banyak macem gue. Kalo nggak salah dulu ditusuk - tusuk kayak sate, terus dicelupin ke saus sambal yang agak encer. Belinya bisa perbuah, 1 buah mini Cakwe itu dihargai Rp. 50,- Iya, kalian nggak salah baca, lima puluh rupiah! Maklum, masa - masa SD gue dulu adalah taon 1994-2000. Yak! keliatan bangkotannya gue. Gue biasa beli 2 buah kalo uang saku tinggal sedikit, 4 buah kalo lagi rakus, 6 buah kalo lagi kalap, dan 1 buah kalo lagi ditraktir. Eh, kalo di traktir namanya nggak beli ya? :p 

Just Ilustrasi
Cakwe di jaman SD gue selain rasanya yang khas yang membuat gue masih ingat gimana tastenya sampe sekarang, ada satu hal lain yang menarik yakni penjualnya. Gue sering ngamatin dari dekat pas beli Cakwe maupun dari kejauhan. Enggak ya, wajah yang jualan nggak kayak boyband. Beliau adalah seorang kakek - kakek yang wajah khas, selalu seperti itu. Wajahnya polos, diam tanpa banyak kata, selalu berpakaian hitam putih kayak penjual sate madura, rambut dan kumisnya yang sudah memutih namun badannya terlihat masih kuat, serta kulitnya berwarna coklat gelap tanda dia sering bekerja di luar ruangan saat matahari sedang terik - teriknya.

Satu yang perlu kalian tahu, SD gue terletak di lereng Gunung Lawu, Jawa Timur. Ada banyak jalan yang berkelok dan menanjak disana. Adakalanya si sepeda harus dituntun karena jalan yang terlalu menanjak dan panjang. Kalau naik sepeda dari bawah (dataran rendah) butuh tenaga ekstra pokoknya. Gue dulu suka kepo ke Ibu gue yang kebetulan jadi guru juga di SD Kompleks gue, yang jualan orang mana sih bu? anaknya kemana? ibu gue cuma bilang, dia tinggal di tempat yang letaknya lebih rendah daripada SD gue. Walhasil dia harus nuntun sepedanya menaiki tiga atau setidaknya dua tanjakan panjang untuk sampai ke SD gue guna memuaskan napsu jajan anak - anak busung lapar SD yang gila jajan macem gue. Nggak tega bayanginnya. Seperti itukah susahnya nyari uang? Udah kakek - kakek lagi, anak - anaknya pada kemana sih?  T.T

Sayangnya sampai saat ini gue nggak tau, siapa nama beliau dan dimana letak persis rumahnya. Entahlah, kalau inget rasa betapa enaknya jajanan SD gue dulu itu gue selalu ingin bertandang ke rumah kakek - kakek itu. Yah, hanya sekedar bersilaturahmi dan menanyakan kesehatannya... Apakah masih setangguh 14 - 20 tahun lalu? :') 

Sesaat tangan gue berhenti sejenak di keyboard notebook gue. Masa SD gue itu sekitar 14 -20 tahun lalu, saat itu si kakek - kakek ini sudah renta, meskipun masih terlihat kuat. Mungkin umurnya sekiar 70 atau 80 tahunan. Dan ya Tuhan, jika saat itu beliau berumur 80 dan gue jajan mulai SD kelas 1 antara 1993/1994 itu berarti si kakek sekarang berumur... 100 tahun? Sedikit memudar harapan gue untuk bisa bertemu dengannya lagi dan mengucapkan terimakasih karena setiap hari telah membuatkan Cakwe terenak sepanjang masa bagi gue sampai - sampai gue masih bisa mengingat detail rasanya dengan baik. :')
Dear kakek penjual Cakwe terenak sepanjang masa, 
Terimakasih karena telah membuat Cakwe yang murah meriah namun bertaste luar biasa untuk kami, anak - anak SDN Tapak I dan Tapak II. Semoga sehat selalu dan bahagia dihari tua kakek, beristihahatlah.. menikmati hari tua dengan bersenang - senang bersama anak dan cucu kakek :) Dan jika saja ternyata kakek telah kembali padaNya, selamat beristirahat dengan tenang. Ujian dan  penjuangan hidupmu telah usai kek :') Semoga diterima segala amal ibadah kakek, diampuni segala dosanya, dan dijauhkan dari siksa kubur. Jika secara tak sengaja bertemu dengan kedua kakekku disana, bisakah aku menitipkan sebuah rindu yang tak pernah habis untuknya?                                                  
                                alumni SDN Tapak I th 2000 penggemar Cakwe kakek.


Hal yang paling kuat dalam hidup ini yang mampu meredam semua luka dan lelah adalah perasaan. Lebih tepatnya kasih sayang. Dia pulalah yang menguatkan ketika kita berada dalam titik terendah, karena suatu hal. 

Seperti kakek ini, gue yakin ada perasaan yang sangat kuat yang mampu mendorongnya hingga rela naik ke dataran tinggi (baca SD Kompleks gue). Passion? bisa jadi, namun melihat ekspresi wajahnya yang datar gue rasa itu bukan passion. Diwajahnya tak terlihat  aura excited atau sejenisnya, yang terlihat malah guratan murung. Semoga bukan karena alasan ekonomi semata. Amiin~

Minggu, 08 September 2013

Doubutsu Doonatsu (どうぶつドーナツ) by Ikumi Nakao

*Makan Donat, sambil minum kopi dulu* Kegiatan yang nggak penting untuk ditulis.

Doubutsu Doonatsu
Doubutsu Doonatsu, apa itu? Bagi kalian yang Bahasa Jepangnya udah mendewa tingkatannya pasti dengan mudah membayangkannya. Doubutsu artinya Kebun Binatang aka Zoo aka BonBin bahasa Jogjanya :p Sedangkan Doonatsu adalah pelafalan Jepang dari donat aka donut. So, simpelnya Doubutsu Doonatsu adalah donat berbentuk binatang - binatang kawaii khas Jepang. OMG, negeri yang satu ini emang nggak ada matinya kalo masalah ide unik nan unyu.

Penemu ide unik ini adalah Ikumi Nakao. Dia bekerja disebuah Bakery di Osaka, lebih tepatnya di wilayah Kansai  yang bernama Floresta. Ahh, Kansai? tempatnya Bandara Internasional Jepang nan megah plus high tech. yang muncul di manga favorit gue forever n ever, "Paradise Kiss" itu? T.T *mupeng*. Dia kemudian pindah ke Kawasaki untuk membuka bakery sendiri yang bernama Animal Doughnut of Ikumimama. Di Jepang, kita hanya bisa menemukan si donat kawaii ini di dua bakery tadi, Floresta & Animal Doughnut of Ikumimama. :)

Harga donatnya lumanyan terjangkau, untuk katagori donat berseni karena di lukis sendiri oleh pembuatnya tentunya. Vemale.com mengatakan perpaketnya di jual 9 USD atau sekitar Rp. 100.000,- untuk 4 buah donat. Di sumber yang berbeda, yakni Jepang.net menyebutkan kitapun bisa membeli perbiji dengan merogoh kocek sebesar 200 yen atau sekitar Rp. 20.000,-. 

Si Doubutsu Doonatsu ini meledak di Twitterland pada Agustus 2012 setelah empunya ide, Ikumi Nakao mengupload donat - donat kawaiinya. Penasaran? Ni coba cek di Twitternya aja : @ikumi_mama. Adapula semacam iklannya dalam bentuk video di Youtube yang konon sudah di tonton over than 200.000 viewers, namun pas gue cek di TKP udah di privat videonya, Oh, why~ any problems? I'm too late. 

Apalagi ya? Hmm, biarpun sudah terkenal Ikumi Nakao memilih pulang ke kampung halamannya, Kawasaki untuk mengurus keluarga dan mengurus donat - donat 'peliharaanya' di Animal Doughnut of Ikumimama. Wow, tipe -tipe emak dan istri idaman banget yak? Cerdas, Inovatif, tapi tetep inget keluarga. Ikumi, i adore you~ ^^

Nggak pake comel terlalu lama lagi yak, markisan how amazing Doubutsu Doonatsu bikinan emak gue~ *ngaku - ngaku, ditabok ibu gue dari Jawa Timur. Kemudian hening sesaat, ampun mak~* 

do you mind if i join with you?
makan bakpao? atau kue mochi?
Aih~ kawaii nee :D
Yang satu masih bugil :p
Neomu kyeopta! Kata orang Korea~ :D
gue suka yang kodok 
itu yg kuning bulet anak ayam yak?
Toppingnya Strawberry? Aaa~ *mupeng*
Kebun Binatangnya Ikumi Nakao :D
Uuu~ imut T.T
It's too cute for being murdered T.T
Maaf ya, gue terlalu kalap untuk sekedar upload beberapa foto, maunya semuanya :D Tapi berhubung terhalang space dan waktu, jadinya ya segitu aja ya. Silahkan berkunjung ke akun twitternya Ikumi Nakao for more photos, atau bisa juga main ke Kotaku.com, Eater.com

Bahkan untuk sekedar menggambarkan betapa unyunya donat ini tanpa sadar gue make 4 bahasa berbeda dengan arti sama tadi, kawaii, kyeopta, cute, dan imut tentunya. Jadi, kapan kita ke Osaka atau Kawasaki untuk membelinya?
'Seperti Ikumi Nakao ini, Setiap "biji bunga" ketika menemukan lahan yang tepat suatu saat pasti akan mekar dengan indah pada saatnya.'